Rabu, 28 Juni 2017

RESUME VI

MENGELOLA KELAS

MENGAPA KELAS PERLU DIKELOLA SECARA EFKTIF?
Manajemen kelas yang efektif akan memaksimalkan kesempatan pembelajaran murid (Charles, dkk, 2002). Para pakar dalam bidang manajemen kelas melaporkan bahwa ada perubahan dalam pemikiran tentang cara terbaik untuk mengelola kelas. Pandangan lama menekankan pada penciptaan dan pengaplikasian aturan untuk mengontrol tindak tanduk murid. Pandangan baru memfokuskan pada kebutuhan murid untuk mengembangkan hubungan dan kesempatan untuk menata diri (Kennedy, dkk, 2001). Manajemen kelas yang mengorientasikan murid pada sikap pasif dan patuh pada aturan ketat dapat melemahkan keterlibatan murid dalam pembelajaran aktif, pemikiran, dan konstruksi pengetahuan sosial (Charles & Senter, 2002).

Isu Manajemen di Kelas Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah
Kelas di SD dan SMP/SMA mengandung banyak isu manajemen yang mirip. Pada semua level pendidikan, manajemen kelas yang baik mendesain lingkungan fisik kelas untuk pembelajaran yang optimal, menciptakan lingkungan yang positif untuk pembelajaran, membangun dan menegakkan aturan, mengajak murid bekerja sama, mengatasi problem secara efektif, dan menggunakan strategi komunikasi yang baik.

Kelas Padat, Kompleks, dan Berpotensi Kacau
Dalam menganalisis lingkungan kelas, Walter Doyle (1986) mendeskripsikan 6 karakteristik yang merefleksikan kompleksitas dan potensi problemnya :
1.      Kelas adalah multidimensional. Kelas adalah setting untuk banyak aktivitas, mulai dari aktivitas akademik seperti membaca, menulis, dan matematika, sampai aktivitas sosial, seperti bermain, berkomunikasi dengan teman, dan berdebat.
2.      Aktivitas terjadi secara simultan. Banyak aktivitas kelas terjadi secara simultan. Satu klaster (cluster) murid mungkin mengerjakan tugas menulis, yang lainnya mendiskusikan suatu cerita bersama guru, dan murid lainnya mengerjakan tugas yang lain, dan yang lainnya lagi mungkin berbicara tentang apa yang akan mereka lakukan setelah kelas dan seterusnya.
3.      Hal-hal terjadi secara cepat. Kejadian sering kali terjadi di kelas dan membutuhkan respon cepat. Misalnya, dua murid berdebat tentang kepemilikan sebuah buku catatan; seorang murid mengeluh bahwa murid lain menyontek jawabannya, ada murid yang mendahului giliran, ada yang mencoret tangannya dengan pena, dua murid tiba-tiba bertengkar saling mengejek.
4.      Kejadian sering kali tidak bisa diprediksi.
5.      Hanya ada sedikit privasi.
6.      Kelas punya sejarah.

Memulai dengan Benar
Salah satu kunci untuk mengelola kompleksitas adalah mengelola hari–hari pertama dan minggu – minggu awal masa sekolah secara cermat dan hati–hati. Anda harus menggunakan masa–masa ini untuk :
(1) menyampaikan aturan dan prosedur yang Anda gunakan kepada kelas dan mengajak murid bekerja sama untuk mematuhinya, dan
(2) mengajak murid terlibat aktif dalam semua aktivitas pembelajaran.

Tujuan dan Strategi Manajemen
Manajemen kelas yang efektif punya 2 tujuan, yaitu:
1.      Membantu murid menghabiskan lebih banyak waktu untuk belajar dan mengurangi waktu aktivitas yang tidak diorientasikan pada tujuan.
2.      Mencegah murid mengalami problem akademik dan emosional.

MENDESAIN LINGKUNGAN FISIK KELAS

Prinsip  Penataan Kelas
Berikut ini 4 prinsip dasar yang dapat dipakai untuk menata kelas (Evertson, Emmer, & Worsham, 2003):
 i.            Kurangi kepadatan di tempat lalu-lalang.
ii.            Pastikan bahwa Anda dapat dengan mudah melihat semua murid.
iii.            Materi pengajaran dan perlengkapan murid harus mudah diakses.
iv.            Pastikan murid dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas.

Gaya Penataan
v  Penataan Kelas Standar
         ·         Gaya auditorium, semua murid duduk menghadap guru.
         ·         Gaya tatap muka, murid saling menghadap.
         ·         Gaya off-set, sejumlah murid (biasanya tiga atau empat anak) duduk di bangku tetapi tidak duduk berhadapan langsung satu sama lain.
         ·         Gaya seminar, sejumlah besar murid (10 atau lebih) duduk di susunan berbentuk lingkaran, atau persegi, atau berbentuk U.
         ·         Gaya klaster, sejumlah murid (biasanya empat sampai delapan anak) bekerja dalam kelompok kecil.
v  Personalisasi Kelas
Menurut pakar manajemen kelas Carol Weinstein dan Andrew Mignano (1997), kelas sering kali mirip dengan kamar hotel – nyaman tetapi impersonal, tidak mengungkapkan apa pun tentang orang yang menggunakan ruang itu. Anonimitas semacam itu biasanya terjadi di kelas sekolah menengah, di mana enam atau tujuh kelas mungkin menggunakan ruangan selama satu hari.




SUMBER:
Santrock, W. John.(2004). Psikologi Pendidikan Edisi Kedua. Jakarta: Prenadamedia Group.



1 komentar:

  1. BOSQQ adalah situs yang menyediakan permainan BandarQ terlengkap seperti taruhan BandarQ Online, Domino99, Capsa Susun Dan Texas Poker Terpercaya paling aman di Indonesia. Situs BosQQ berani menjamin keamanan akun anda dalam bermain permainan taruhan kartu. BOSQQ mengutamakan kenyamanan semua pemainnya ketika sedang melakukan komunikasi terhadap customer service yang ramah dan juga sangat professional ini hanya ada di bosqq.vip. Selain permainan BandarQ Online yang memang sudah sangat terkenal dengan keseruannya situs BosQQ memberikan berbagai macam bonus menarik yang bisa anda dapatkan disini! BOSQQ Menyediakan Game antara lain: DominoQQ, BandarQ Online, Texas Poker, Capsa Susun

    BalasHapus